soal sosiologi tentang penyimpangan sosial
Previewsoal lainnya: Sosiologi SMA Kelas 10. Dalam kehidupan jalanan, nilai dan norma tidak dijalankan sebagaimana fungsinya. Terkadang banyak disisipkan kata-kata kasar dalam berkomunikasi. Mereka kurang memperhatikan etika dan dianggap wajar dalam kehidupan mereka. Perilaku menyimpang masyarakat diakibatkn oleh
BacaJuga. Kata Bentukan dan Kata Baku/Tidak Baku. Kumpulan Materi Soal UN Sosiologi. Soal UN & Materi Sosiologi Struktur Sosial. 1. Pengendalian sosial sangat penting dilakukan agar . (A) penyimpangan tidak mengancam tatanan sosial. (B) tidak ada lagi pelanggaran nilai dan norma sosial.
SoalPilihan Ganda Bab Penyimpangan Sosial 1. Korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) sementara ini menjadi pusat perhatian masyarakat untuk segera dibasmi. Dilihat dari kadar penyimpangan dan pelakunya, termasuk bentuk penyimpangan . a. sekunder-kelompok b. individual-kelompok c. primer-individu d. primer-kelompok 2.
Sosiologijuga mempelajari tentang status sosial, gerakan sosial, dan perubahan sosial termasuk gangguan sosial dalam bentuk kejahatan, penyimpangan, dan revolusi. Dalam dunia pendidikan, Sosiologi mulai diperkenalkan sejak bangku sekolah menengah pertama. Contoh Soal USBN Sosiologi Kelas 12 Mengenai Penelitian Sosial. Pada tingkatan
HomeSosiologi Soal Tentang Penyimpangan dan Pengendalian Sosial. Kamis, 15 Agustus 2019. Soal Tentang Penyimpangan dan Pengendalian Sosial admin Published Agustus 15, 2019 1. Dua hal penting yang menjadi patokan apakah perilaku seseorang dianggap menyim pang atau tidak adalah .
Meilleur Site De Rencontre Gratuit Et Serieux. Soal sosiologi tentang perilaku menyimpang lengkap - Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan soal sosiologi tentang perilaku menyimpang. Materi yang ada pada soal ini antara lain 1. Pengertian perilaku menyimpang 2. Sifat-sifat penyimpangan 4. Jenis-jenis penyimpangan 5. Jumlah pelaku penyimpangan Berikut ini soal tentang perilaku menyimpang. A. Soal Pilihan Ganda Perilaku Menyimpang 1. Suatu perilaku termasuk dalam kategori menyimpang apabila … a. tidak memberi manfaat bagi masyarakat b. tidak dapat menciptakan nilai dan norma yang baru c. tidak sesuai dengan perkembangan jaman d. tidak memberi manfaat bagi dirinya sendiri e. tidak sesuai dengan nilai dan norma yang belaku 2. Berikut ini yang tidak termasuk jenis perilaku menyimpang yaitu … b. penyalahgunaan narkotika c. menggosipkan teman yang berperilaku menyimpang d. mencuri barang di toko e. perilaku seksual di luar nikah 3. Penyalahgunaan narkotika bisa memberikan dampak negatif, antara lain … a. mengurangi rasa kecewa b. membuat orang menjadi malas c. membuat orang semakin pesimis d. mengurangi rasa kecil hati e. menghiangkan masalah pribadi 4. Bentuk interaksi seseorang yang berusaha bertindak sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat disebut … 5. Perilaku menyimpang yang termasuk sebagai tindak kriminalitas adalah … c. pejabat negara yang melakukan korupsi e. pengusaha memanipulasi pajak 6. Penyimpangan sosial yang tergolong sebagai perwujudan gaya hidup adalah … 7. Sebab utama seseorang melakukan perilaku menyimpang adalah … a. tinggal di daerah yang tidak teratur dan tanpa organisasi yang baik b. adanya proses sosialisasi yang tidak sempurna c. kurang perhatian dan kasih sayang orang tua d. terpengaruh oleh teman sepergaulan 8. Perilaku menyimpang yang baru pertama kali dijalankan oleh seseorang disebut ... 9. Meskipun pernah ditegur dan dimarahi oleh gurunya ketika ketahuan menyontek, Tito tetap mengulangi menyontek kembali pada ualngan berikutnya. SikapTito menunjukkan jenis penyimpangan … 10. Karena kedua orang tuanya bercerai, Tyas kurang menerima kasih sayang dan perhatian dalam keluarga yang pada akhirnya ia mempunyai kecenderungan mencari perhaian dengan melakukan berbagai bentuk kenakalan. Contoh tersebut merupakan penyimpangan sebagai akibat dari … a. nilai dan norma yang dipelajari kurang dapat dipahami b. kondisi fisik dan mental dalam keluarga c. tidak sempurnanya proses sosialisasi dalam keluarga d. salah pergaulan dan bersifat negatif e. lingkungan pergaulan yang tidak baik 11. Di dalam masyarakat tradisional seseorang wanita yang aktif dalam kegiatan tertentu dianggap tabu, namun disisi lain berdampak menmbuhkan emansipasi wanita. Hal ini berarti wanita itu berperilaku … 12. Seorang murid menyontek ketika ulangan karena mengikuti sebagian kecil teman yang tidak disiplin. Kasus tersebut merupakan perilaku menyimpang yang disebabkan oleh … a. sosialisasi nilai sub kebudayaan menyimpang b. proses sosialisasi yang tidak sempurna c. memudarnya nilai dan norma d. proses sosialisasi yang tidak menyeluruh 13. Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme KKN yang sementara menjadi pusat perhatian masyarakat untuk segara dilenyapkan, merupakan penyimpangan sosial yang bersifat … 14. Suatu teori yang menyatakan seseorang berbuat menyimpang karena telah dicap atau dijuluki sebagai penyimpang misalnya pencuri, penipu, wanita nakal dikemukakan oleh … 15. Dalam era reformasi masyarakat dapat melakukan kritik secara langsung dan terbuka untuk menghentikan penyimpangan yang terjadi dengan menggunakan … 16. Perhatikan contoh di bawah ini! Yang termasuk bentuk penyimpangan yang disebabkan oleh kelainan jiwa psikologis adalah nomor … 17. Kritik sosial yang dilontarkan secara terbuka oleh masyarakat terhadap individu yang melakukan perilaku menyimpang disebut … 18. Perkelahian pelajar merupakan salah satu bentuk perilaku menyimpang karena tindakan itu … a. bertentangan dengan kehendak guru dan orang tua d. bertentangan dengan nilai dan norma dalam masyarakat e. dilarang oleh pihak pemerintah 19. Seorang anak yang tidak patuh pada nasihat orang tua, agar mengubah sikapnya selama ini membuat keluarganya menderita, disebut … 20. Beredarnya minuman keras di lingkungan masyarakat bisa mengakibatkan banyak remaja mengkonsumsi sehingga menjadi mabuk. Kasus tersebut jika dipandang dari sudut toleransi masyarakat merupakan jenis penyimpangan sosial … B. Soal Esai Perilaku Menyimpang 1. Jelaskan pengertian perilaku menyimpang menurut Anda! 2. Jelaskan pengertian dari koformitas! 3. Jelaskan perbedaan antara diviasi dengan devian! 4. Sebut dan jelaskan 5 jenis penyimpangan! 5. Ada beberapa faktor penyebab munculnya perilaku menyimpang dalam lingkungan masyarakat. Sebutkan dan Jelaskan! 6. Jelaskan faktor penyebab munculnya proses sosialisasi yang tidak sempurna dalam masyarakat! 7. a. Jelaskan dan berikan contoh dari deviant sub culture! b. Sebutkan sumber perilaku menyimpang yang berkaitan dengan nilai-nilai sub kebudayaan menyimpang! 8. a. Mengapa seseorang menjadi homoseksual b. Mengapa homoseksual dianggap sebagai perilaku menyimpang? C. Tugas Perilaku Menyimpang Petunjuk a. Amatilah kondisi para remaja yang ada di daerahmu yang berkaitan dengan gaya hidup. Bagaimana mereka memelihara rambutnya. Ternyata gaya hidup anak muda banyak yang terpengaruh kehidupan barat. Perhatikan warna rambut dan potongannya, demikian pula cara penataan dan sebagainya. Mengapa hal ini dikatakan sebagai perilaku penyimpang? Apakah ukurannya? Dapatkah anda memberikan gambaran mengapa hal ini bisa terjadi? Diskusikanlah dengan kelompokmu mengenai hal ini! b. Lengkapilah informasi Anda dengan melihat tayangan TV atau dengan membaca koran yang berkaitan dengan hal tersebut. Dan jangan lupa pergunakan sumber yang relevan c. Susunlah hasil diskusimu dalam sebuah laporan d. Presentasikan di depan kelas hasil kerja anda tersebut e. Kumpulkanlah hasil pekerjaan Anda kepada guru Petunjuk a. Kumpulkan sebuah kasus tentang perilaku menyimpang mencari koran dan di tulis ulang di buku tugas. b. Susunlah kasus tersebut dengan kriteria sebagai berikut 3 Penyebab terjadinya penyimpangan c. Pergunakan perpustakaan di sekolah untuk mencari kasus d. Kumpulkan pekerjaan anda kepada guru Demikian soal sosiologi tentang perilaku menyimpang. Semoga soal tersebut bisa memberi manfaat bagi para pembaca. Silahkan buka soal lain tentang soal sosiologi yang ada di bawah ini. Silahkan download soal di atas melalui link berikut. Download Soal
Di materi Sosiologi Kelas 10 ini, kita akan membahas jenis penyimpangan sosial. Hal ini berkaitan dengan penyimpangan individual dan penyimpangan kolektif. Yuk, kita bahas! Halo, masyarakat Zenius! Coba sekarang gue tanya, apakah kalian pernah ngupil di depan temen, terus dia protes, “Eh, jorok amat, sih!” Selain itu, kalau kentut di hadapan teman-teman kalian, tentunya bakal diprotes juga, “Gak sopan! Bau!” Nah, kalau di Sosiologi, semua protes itu terjadi karena tindakan-tindakan tersebut dianggap sebagai penyimpangan sosial. “Yaelah, gue kan cuma kentut dan ngupil, ngapa malah jadi penyimpangan!” Kentut dan ngupil itu bisa jadi penyimpangan sosial, kalau dilakukan di hadapan orang lain. Kenapa? Coba kita balik ke konsep dasar tentang penyimpangan dan konsep-konsep yang berkaitan dengan penyimpangan sosial. Penyimpangan sosial adalah perilaku atau tindakan yang tidak sesuai atau melanggar nilai dan lebih paham, elo harus tahu konsep-konsep apa saja yang berkaitan dengan penyimpangan sosial karena sosiologi merupakan keterkaitan antarkonsep. Misalnya, pembahasan mengenai penyimpangan sosial erat kaitannya dengan sosialisasi, nilai dan norma, kontrol atau pengendalian sosial, dan konformitas dan non-konformitas. Kalian masih ingat dengan materi-materi yang gue sebut di atas nggak? Kita review sedikit materi-materi tersebut supaya ngebantu elo nemu koneksinya, ya. Nilai bisa dianggap sebagai sesuatu yang “berharga”, hal yang baik, atau ukuran baik-buruk di masyarakat. Sedangkan norma adalah seperangkat aturan yang dibuat berdasarkan suatu nilai. Ada proses sosialisasi agar kita mempelajari dan tahu tentang nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Proses sosialisasi tersebut bertujuan agar kita bertindak sesuai dengan norma yang berlaku. Kemudian, kalau kita sudah bertindak sesuai dengan norma yang berlaku, artinya kita sudah konform. Kalau tindakan kita tidak sesuai dengan norma, itu artinya kita non-konform atau menyimpang. Salah satu faktor penyebab penyimpangan sosial adalah akibat dari proses sosialisasi tidak sempurna. Nah, penyimpangan sosial, disebut juga non-konformitas, akan dibahas lebih dalam pada artikel ini. Selanjutnya, sesuatu yang menyimpang pasti ada konsekuensi atau sanksi tergantung pada norma yang berlaku. Pemberian sanksi merupakan upaya pengendalian sosial atau kontrol sosial agar kita menjadi konform dan kembali taat dengan norma yang berlaku. Kembali lagi dengan contoh perilaku menyimpang di awal, dua tindakan yang aduhai tersebut–kentut dan ngupil–adalah bentuk pelanggaran norma kesopanan. Mungkin aja, ada masyarakat di negara selain Indonesia yang tidak menganggap hal ini sebagai pelanggaran terhadap norma kesopanan. Ilustrasi penyimpangan sosial Arsip Zenius. Kalau ngupil dan kentut di hadapan orang lain bukan merupakan pelanggaran terhadap nilai dan norma, itu berarti tindakan tersebut bukanlah suatu bentuk penyimpangan sosial. Nah, setelah elo tahu kalau melakukan penyimpangan sosial di Indonesia itu sesimpel dengan ngupil dan kentut di hadapan orang lain, apa aja sebenernya jenis-jenis dari penyimpangan sosial? Baca Juga Pengertian dan Jenis Kriminalitas – Materi Sosiologi Kelas 10 Jenis Penyimpangan SosialBeda Kriminalitas dan PenyimpanganFaktor-faktor Penyebab Penyimpangan SosialPengendalian Sosial atau Kontrol SosialContoh Soal Jenis Penyimpangan Sosial Oke, jenis-jenis penyimpangan sosial ini bakal gue bagi berdasarkan tiga hal, yaitu Menurut Lemert berdasarkan tingkat keparahanBerdasarkan PelakuBerdasarkan Sifatnya Kita mulai dari yang pertama, ya! Lemert adalah seorang sosiolog asal Amerika Serikat yang terkenal dengan Teori Labeling. Sekilas tentang Teori Labeling, Lemert berpendapat label atau julukan negatif yang disematkan pada seseorang dapat membuat perilakunya menyimpang. Jadi, seseorang menyimpang atau semakin menyimpang dari primer ke sekunder karena label yang disematkan padanya. Menurut Lemert, penyimpangan sosial itu bisa dibagi menjadi dua, yaitu penyimpangan primer dan penyimpangan sekunder. Pembagian versi Lemert ini adalah penyimpangan sosial berdasarkan tingkat keparahannya. Kalau penyimpangan primer, umumnya adalah penyimpangan yang masih bisa dimaklumi atau ditoleransi oleh masyarakat. Selain itu, jenis penyimpangan ini adalah penyimpangan sosial yang tidak dilakukan berulang oleh pelaku. Intinya, nggak parah-parah amat, gitu. Contohnya, ya tadi itu, ngupil dan kentut di sekitar orang lain. Selama masih bisa dimaklumi oleh masyarakat, itu namanya penyimpangan primer. Selain itu, contoh penyimpangan primer yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, adalah menyontek ketika ujian sedang dilaksanakan. Ilustrasi penyimpangan primer Arsip Zenius. Kalau penyimpangan sekunder, itu adalah penyimpangan yang sama sekali tidak bisa diterima oleh masyarakat. Pokoknya, udah parah banget, gitu. Umumnya penyimpangan ini mengarah pada tindakan kriminal, yaitu perampokan, pelecehan seksual, korupsi, dan lain-lain. Ilustrasi penyimpangan sekunder Arsip Zenius. Selain tingkat keparahannya, jenis penyimpangan sosial juga bisa dilihat berdasarkan pelakunya. Berdasarkan Pelaku Penyimpangan ini bisa dipahami juga dengan jenis penyimpangan berdasarkan jumlah pelakunya. Berdasarkan pelakunya, penyimpangan dibagi menjadi dua, yaitu penyimpangan individu dan penyimpangan kolektif kelompok. Kalau penyimpangan individu, jelas dilakukan oleh satu orang aja. Contoh penyimpangan individu bisa ditemukan seperti pada saat ujian, lalu ada salah satu siswa yang menyontek hasil pekerjaan siswa lainnya. Nah, kalau jumlah pelaku penyimpangannya sudah berkelompok, itu namanya penyimpangan kolektif atau penyimpangan kelompok. Intinya, penyimpangan ini dilakukan bersama-sama. Contoh penyimpangan kelompok dapat juga ditemukan pada kondisi yang mirip dengan contoh sebelumnya, yakni menyontek apabila menyontek dilakukan secara koletif dan melibatkan banyak murid. Selanjutnya, ada jenis penyimpangan sosial yang menurut gue cukup menarik, yaitu jenis penyimpangan berdasarkan sifatnya. Baca Juga Materi Sosiologi Kelas 10 Sosialisasi Berdasarkan Sifatnya Kalau berdasarkan sifatnya, penyimpangan sosial bisa dikelompokkan menjadi penyimpangan positif dan penyimpangan negatif. Nah, penyimpangan positif adalah tindakan yang sebenarnya tidak sesuai dengan nilai dan norma, tetapi ada proses kreatif dan inovasi di situ. Contoh penyimpangan positif bisa kita lihat dari contoh kasus berikut. Nilai dan norma di Indonesia yang umumnya memegang sistem patriarki, membuat seorang istri yang ingin berkarier dalam ranah publik akan dianggap melanggar nilai dan norma, yang melihatnya terbatas pada ranah privat saja, yaitu rumah tangganya. Nah, ketika perempuan tersebut memilih untuk berkarier dalam ranah publik, dia akan dianggap menyimpang, tetapi penyimpangan ini sifatnya positif. Penyimpangan jenis ini lebih dapat diterima oleh masyarakat karena adanya dampak positif yang dihasilkan, meski tidak sesuai dengan nilai dan norma di masyarakat. Sedangkan penyimpangan negatif adalah penyimpangan yang secara terang-terangan melanggar nilai-nilai dan norma-norma yang hidup dalam masyarakat dan dapat dikenakan sanksi. Contoh penyimpangan negatif seperti berbohong, mencuri, hingga korupsi. Contoh lainnya adalah membolos. Perilaku membolos sekolah merupakan bentuk penyimpangan negatif karena memberi dampak buruk atau negatif bagi individunya seperti penurunan nilai. Perilaku membolos juga dapat dikatakan sebagai penyimpangan primer karena masih dapat ditoleransi. Siswa yang membolos masih diperbolehkan untuk bersekolah dan tidak dikeluarkan dari sekolah. Beda Kriminalitas dan Penyimpangan Apakah penyimpangan itu sama dengan kriminalitas? Gue ambil contoh perampokan deh, kenapa perampokan itu disebutnya kriminalitas, bukan penyimpangan? Padahal perampokan juga melanggar norma. Perampokan disebut kriminalitas karena perilaku tersebut telah diatur dalam undang-undang atau norma hukum. Jadi, penyimpangan berbeda dengan kriminalitas. Sesuatu dikatakan kriminalitas apabila perilaku tersebut melanggar hukum. Namun, tidak semua pelanggaran hukum juga disebut kriminalitas, beberapa hanya disebut sebagai pelanggaran hukum saja, misal tidak membawa SIM saat berkendara. Nah, kalau elo ketemu soal seperti ini “Perilaku menyimpang akan menjadi kejahatan jika …,” elo pasti sudah tau dong jawabannya. Baca Juga Mengenal Tokoh Sosiologi dan Teorinya – Sosiologi Kelas 10 Faktor-faktor Penyebab Penyimpangan Sosial Kenapa seseorang atau kelompok melakukan penyimpangan? Ada beberapa faktor penyebab penyimpangan sosial, di antaranya adalah sosialisasi tidak sempurna, differential association, subbudaya menyimpang, dan Teori Adaptasi. Ayo, kita bahas satu-satu! Sosialisasi Tidak Sempurna Coba elo ingat lagi, apa itu sosialisasi? Singkatnya, sosialisasi adalah proses “menjadi manusia” agar diterima di masyarakat. Apa saja yang dipelajari dalam proses sosialisasi? Kita belajar nilai, norma, peran, status, dan sebagainya. Nah, siapa yang mengajarkan itu? Ya, agen sosialisasi. Dikatakan sosialisasi tidak sempurna serta dapat menjadi penyimpangan ketika nilai, norma, peran, status, dan sebagainya tidak sepenuhnya diajarkan oleh agen sosialisasi. Contohnya, orang tua sebagai agen sosialisasi tidak mengajarkan anaknya untuk makan dengan tangan kanan, si anak akan tumbuh dan menganggap bahwa makan dengan makan tangan kiri adalah suatu hal yang biasa. Lalu, ketika si anak terjun ke masyarakat, ia dianggap menyimpang. Kenapa seperti itu? Karena anak tidak diajarkan dengan baik oleh agen sosialisasinya atau orang tuanya. Differential Association Untuk membahas faktor yang satu ini, coba elo ingat lagi tentang agen sosialisasi. Gue ambil contoh agen-agen seperti berikut keluarga, teman sekitar rumah, dan teman di sekolah. Selama hidup, mungkin elo nggak cuma bersosialisasi dengan keluarga saja, tetapi juga dengan teman sekitar rumah dan di sekolah. Misalnya di keluarga elo, elo diajarkan bahwa mencuri itu hal terlarang. Lalu, elo bertemu dengan teman sekolah yang menurut mereka mencuri itu boleh asal sedikit. Kemudian, elo ketemu lagi nih dengan teman di sekitar rumah yang memiliki nilai kalau boleh-boleh saja mencuri. Nah, secara terus-menerus, elo berinteraksi dengan teman-teman elo baik di sekitar rumah maupun di sekolah. Lama-kelamaan nilai yang ditanamkan oleh orang tua elo goyah dan nilai elo berubah. Sekarang, elo jadi ikut-ikutan menyimpang seperti temen-temen elo. Elo harus inget kalau agen sosialisasi memberikan pengaruh terhadap nilai dan norma. Ada hal yang ditanamkan dalam interaksi-interaksi tersebut. Penyimpangan dipelajari dari proses interaksi yang terus-menerus. Subbudaya Menyimpang Subbudaya adalah kelompok yang nilai, norma, dan perilakunya berbeda dari masyarakat umum, misalnya komunitas pengoleksi perangko, komunitas cosplay, dan komunitas pencopet. Dari tiga contoh di atas, manakah yang merupakan subbudaya menyimpang? Yap, benar banget, komunitas pencopet. Kenapa demikian? Karena komunitas pencopet merupakan kelompok yang mewajarkan perilaku menyimpang atau bahkan kriminalitas. Kelompok tersebut menentang nilai dan norma yang berlaku. Nah, jika kita sering berinteraksi dengan kelompok tersebut, bisa jadi kita akan mengikuti nilai kelompok tersebut differential association. Lalu, bagaimana dengan kedua contoh lainnya? Komunitas pengoleksi perangko dan komunitas cosplay memang memiliki perbedaan nilai, norma, dan perilaku, tetapi tidak menyimpang dari nilai dan norma yang berlaku. Mengoleksi perangko memang tidak biasa, karena biasanya perangko digunakan jika mengirim surat dan menggunakan cosplay juga tidak umum. Keduanya berbeda, tetapi keduanya tidak menentang nilai dan norma yang berlaku. Teori Adaptasi Menurut Robert K. Merton Munculnya keadaan menyimpang bisa jadi merupakan bentuk adaptasi terhadap situasi tertentu. Untuk mengetahui hal tersebut, elo harus mengetahui tentang Strain Theory yang dicetuskan Robert K. Merton. Intinya, dalam teori tersebut melihat dua poin penting, yaitu goal tujuan dan means cara. Merton membagi cara-cara adaptasi untuk mencari kesesuaian antara tujuan dan cara ke dalam lima tipologi. Yuk, kita bahas satu per satu! Pertama, conformity, sebenarnya tidak dapat dipandang sebagai suatu penyimpangan karena baik tujuan dan cara, keduanya dapat diterima dalam masyarakat. Misalnya, elo mau nilai ujian yang bagus tujuan, elo harus belajar dengan baik cara. Kedua, innovation, ketika tujuan elo umum atau bisa diterima, tetapi cara elo nggak bisa diterima. Misalnya, elo mau nilai ujian yang bagus tujuan, tetapi elo mendapatkannya dari menyontek pekerjaan teman elo cara. Ketiga, ritualism, cara yang elo lakukan sesuai dengan nilai dan norma, tetapi tujuan elo tidak lagi sama. Misalnya, elo sudah nggak peduli dengan nilai dan sekolah, elo sekolah cuma untuk mengisi waktu luang tujuan, tetapi elo tidak menyontek dan membolos cara. Keempat, retreatism, elo sudah memiliki tujuan dan cara yang tidak lagi sama atau tidak sesuai dengan nilai dan norma. Misalnya, elo sudah nggak peduli dengan nilai dan sekolah, elo sekolah cuma untuk mengisi waktu luang tujuan. Secara bersamaan, elo juga menyontek dan membolos cara. Kelima, rebellion, elo menolak dan merumuskan kembali tujuan serta cara yang sudah umum. Hal ini tidak selalu buruk. Misalnya, Revolusi Prancis, Reformasi 1998, dan sebagainya. Pengendalian Sosial atau Kontrol Sosial Bentuk pengendalian sosial yang efektif dan tepat mempertimbangkan berbagai hal seperti berikut. Seberapa berat penyimpangan melanggar norma yang membahayakan perilaku yang besar dampak terhadap keteraturan di masyarakat. Bentuk-bentuk pengendalian yang ditempuh pun beragam. Berdasarkan sifat, ada bentuk pengendalian penyimpangan sosial preventif dan represif. Preventif adalah pengendalian dengan cara mencegah sebelum penyimpangan terjadi, contohnya sosialisasi, penyuluhan, dan imbauan. Berbeda dengan preventif, represif adalah pengendalian dengan cara menanggulangi setelah penyimpangan terjadi, contohnya hukuman dan sanksi. Ada juga nih pengendalian sosial persuasif dan pengendalian sosial koersif. Pengendalian sosial persuasif adalah pengendalian yang bersifat mengarahkan tanpa paksaan. Sedangkan pengendalian sosial koersif menggunakan paksaan bahkan kekerasan fisik. Berdasarkan cara, terdapat pengendalian sosial formal dan informal. Formal yang dimaksud dalam konteks kehidupan bernegara mengacu pada legal formal seperti undang-undang. Hukum Adat dapat juga dikatakan sebagai formal apabila diadopsi dalam undang-undang. Pengendalian sosial formal dilakukan oleh pihak berwenang seperti polisi dan pengadilan. Sedangkan pengendalian sosial informal dapat dilakukan oleh siapa saja dengan cara seperti gosip, cemooh, dan pengucilan. Istilah kekiniannya, cancel culture. Oke, setelah selesai membahas materi dan teori penyimpangan sosial, berikut ini contoh soal yang bisa elo kerjain. Contoh Soal Jenis Penyimpangan Sosial Contoh dari penyimpangan sekunder yang tepat adalah …. a. Membolos bersama teman b. Menyontek saat ujian c. Keliru memakai seragam sekolah d. Mengamen di jalanan e. Mencuri barang berharga Pembahasan Penyimpangan sekunder merupakan penyimpangan yang tidak dapat dimaafkan atau ditoleransi. Mencuri barang berharga merupakan perilaku penyimpangan sekunder karena hukum formal pun melarang tindakan mencuri. Artinya, perbuatan tersebut tidak dapat ditoleransi. Kuncinya, penyimpangan sekunder, jika dilakukan, akan membuat pelakunya menerima hukuman dan tidak bisa ditoleransi. Jadi, jawaban yang benar adalah E. *** Semoga pembahasan tentang jenis penyimpangan sosial ini membuat elo semakin bertambah wawasannya tentang Sosiologi. Oh, ya, di Zenius ada berbagai mata pelajaran selain Sosiologi yang bisa elo akses, yaitu Ekonomi, Matematika, Fisika, Biologi, dan masih banyak lagi. Silakan diakses melalui website Zenius atau lewat aplikasinya. Selamat belajar! Originally published January 25, 2022Updated by Muhamad Iqbal Ramadhan Kampus Merdeka Intern
PETUNJUK PENGISIAN PETUNJUK A Pilih jawaban yang paling benar A, B, C, atau E PETUNJUK B Pilihlah A Jika pernyataan benar, alasan benar, keduanya menunjukkan hubungan sebab akibat B Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan sebab akibat C Jika pernyataan benar, alasan salah D Jika pernyataan salah, alasan benar E Jika pernyataan dan alasan, keduanya salah PETUNJUK C Pilihlah A Jika jawaban 1, 2, dan 3 benar B Jika jawaban 1 dan 3 benar C Jika jawaban 2 dan 4 benar D Jika jawaban 4 saja yang benar E Jika semua jawaban benar 1. Pengendalian sosial adalah berbagai cara yang digunakan masyarakat untuk menertibkan anggota yang membangkang. Definisi ini dikemukakan oleh... A. Giddens B. Shuterland C. Merton D. Peter L. Berger E. Durkheim 2. Penghargaan kalpataru diberikan kepada individu atau kelompok yang dinilai berjasa terhadap pelestarian lingkungan hidup. Pengendalian sosial tersebut menggunakan metode... A. Represif B. Punishment C. Reward D. Simbolik E. Formal 3. Sebuah perbuatan dianggap menyimpang tergantung pada situasi dan kondisi tertentu. SEBAB Pelaku penyimpangan primer sudah tidak diterima oleh masyarakat. 4. Penyimpangan sosial dapat terjadi apabila terjadi perbedaan pesan yang disampaikan oleh masing-masing agen sosialisasi. SEBAB Proses sosialisasi yang tidak sempurna antara lain disebabkan oleh adanya disorganisasi keluarga. 5. Dewasa ini banyak terdapat masyarakat yang tidak tertib karena banyaknya pelanggaran nilai dan norma sosial yang ada di dalamnya. Situasi demikian menurut Durkheim disebut... A. Asosiasi B. Disfungsi C. Chaos D. Regress E. Anomi 6. Penyimpangan sosial antara lain terjadi akibat... 1 Lemahnya pengawasan sosial 2 Situasi kacau akibat peperangan 3 Adanya proses sosialisasi yang tidak sempurna 4 Perubahan sosial yang terlalu cepat 7. Alat pengendalian sosial yang bersifat institusional/ melembaga adalah... A. Gosip B. Desas desus C. Teguran D. Pendidikan E. Pengecualian 8. Pranata sosial yang memegang peranan penting dalam pengendalian sosial antara lain... 1 Kepolisian 2 Adat 3 Pengadilan 4 Tokoh masyarakat 9. Adat merupakan pranata yang berperan dalam pengendalian perilaku manusia. SEBAB Adat sebagai lembaga yang berisi nilai dan norma yang mengatur perilaku seseorang tentang apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan. 10. Konformitas merupakan bentuk interaksi yang di dalamnya seseorang berperilaku terhadap orang lain sesuai dengan harapan kelompok. SEBAB Pada umumnya manusia cenderung bersifat konformis. 11. Penyimpangan merupakan perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi. SEBAB Seorang anak laki-laki yang berperilaku sebagai anak perempuan bukan merupakan penyimpangan sosial. 12. Berikut ini contoh kejahatan yang terorganisasi organized crime ... 1 Pengedaran narkoba 2 Mengedarkan uang palsu 3 Komplotan pencuri kendaraan bermotor 4 Penyalahgunaan narkotika 13. Perhatikan data berikut! 1 Iman tidak naik kelas karena sering membolos 2 Rumah Sakit Bima merupakan tempat rehabilitasi pecandu narkotika 3 Korupsi dan kolusi dapat dilakukan para pegawai/ pejabat negara 4 Diadakan seminar penanggulangan korban kerusuhan 5 Pembunuhan dan pencurian di permukiman baru Yang termasuk perilaku menyimpang sekunder dari data di atas adalah... A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 4 E. 4 dan 5 14. Menurut Shuterland, penyimpangan bersumber pada... A. Pemberian label/ cap pada golongan tertentu B. Lemahnya sistem hukum yang ada C. Adanya sub kebudayaan yang menyimpang D. Model pergaulan yang berbeda E. Situasi masyarakat yang anomi 15. Berikut ini yang termasuk ke dalam bentuk penyimpangan primer adalah... 1 Menggunakan obat-obatan terlarang 2 Mangkir pada saat jam kerja 3 Melakukan perzinahan 4 Melakukan aksi corat-coret baju setelah lulus sekolah 16. Menurut Merton, struktur sosial tidak hanya menghasilkan perilaku konformis. SEBAB Struktur sosial menciptakan pula keadaan yang menghasilkan pelanggaran terhadap aturan sosial. 17. Cara yang digunakan oleh individu dalam beradaptasi pada situasi tertentu yang dianggap Merton sebagai perilaku menyimpang adalah... 1 Innovation 2 Ritualism 3 Retreatism 4 Rebellion 18. Seorang pengusaha yang tidak berusaha menggunakan metode-metode baru dalam pengembangan bisnisnya karena merasa cukup dengan situasi yang ada disebut... A. Konformis B. Pemberontakan C. Inovasi D. Retreatisme E. Ritualisme 19. Contoh dari retreatisme menurut Merton adalah... 1 Memberikan suap 2 Gelandangan 3 Aksi demonstrasi 4 Pengguna narkoba 20. Ciri dari rebellion/ pemberontakan adalah... 1 Tidak mengakui struktur sosial yang ada 2 Bertindak sesuai tujuan kebudayaan 3 Berusaha menciptakan struktur sosial yang baru 4 Menggunakan cara-cara baru dalam aksi massa 21. Durkheim melihat ada segi positif dari kejahatan/ tindak kriminal. SEBAB Dengana adanya kejahatan maka moralitas dan hukum dapat berkembang secara normal. 22. Untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, pemerintah mewajibkan pengendara sepeda motor untuk menggunakan helm yang berstandar resmi. Upaya pengendalian sosial yang dilakukan pemerintah tersebut bersifat... A. Persuasif B. Koersif C. Represif D. Kuratif E. Preventif 23. Jenis pengendalian sosial yang menekankan pada tindakan atau ancaman dengan menggunakan kekuatan fisik antara lain... A. Pencegahan B. Desas desus C. Teguran D. Hukuman E. Pendidikan 24. Salah satu jenis pengendalian sosial pada masyarakat tradisional yang paling efektif adalah... A. Mitos B. Legenda C. Takhayul D. Tabu E. Gosip 25. Agar kota tampak indah dan bersih, Pemerintah Daerah mengajak dan menghimbau kepada pedagang kaki lima untuk menempati kios-kios yang sudah disediakan. Kasus di atas termasuk pengendalian sosial... A. Preventif B. Represif C. Koersif D. Persuasif E. Edukatif Ket. klik warna biru untuk link Download Kunci Jawaban Lihat Juga 1. Soal SBMPTN Sosiologi Materi Nilai dan Norma Sosial 2. Soal SBMPTN Sosiologi Materi Interaksi Sosial 3. Soal SBMPTN Sosiologi Materi Sosialisasi 4. Soal SBMPTN Sosiologi Materi Konflik Sosial 5. Soal SBMPTN Sosiologi Materi Diferensiasi Sosial 6. Soal SBMPTN Sosiologi Materi Stratifikasi Sosial 7. Soal SBMPTN Sosiologi Materi Perubahan Sosial Budaya 8. Soal SBMPTN Sosiologi Materi Modernisasi 9. Soal SBMPTN Sosiologi Materi Lembaga dan Organisasi Sosial 10. Soal SBMPTN Sosiologi Materi Penelitian Sosial
10 Soal mengenai pengendalian penyimpangan sosial lengkap dengan jawabannya akan dibahas lengkap pada contoh soal pelajaran pendidikan sosiologi sebagai berikut ini. Adapun soal-soal sosiologi dibawah ini akan dibahas lengkap beserta dengan jawabannya. Dengan demikian, contoh soal yang dilengkapi dengan jawabannya ini dapat membantu bagi kalian yang kesulitan mencari kunci jawaban soal materi pelajaran sosiologi tentang pengendalian penyimpangan sosial. Semoga ini bermanfaat untuk kita semua dan dibawah ini kumpulan contoh soal lengkap dengan kunci jawabannya sebagai berikut 10 Soal + Jawaban Materi Pengendalian Penyimpangan Sosial Pelajaran Sosiologi 1. Contoh penyimpangan sosial yang dilakukan oleh kelompok adalah ..... a. Praktik korupsi b. Membawa lari anak gadis orang c. Hubungan seks di luar nikah d. Tidak sopan pada orang tua Jawab A. 2. Cara mencegah dan mengatasi perilaku menyimpang yang dilakukan warga masyarakat disebut ..... a. Kontak sosial b. Sosialisasi c. Pengendalian sosial d. Tindakan sosial Jawab C. 3. Salah satu contoh tindakan positif sebagai sarana pengendalian sosial adalah ..... a. Isolasi bagi pelanggar norma b. Hadiah bagi siswa yang berprestasi baik c. Gosip dan sindiran terhadap pembohong d. Teguran bagi siswa yang membolos Jawab A. 4. Latar belakang yang mendorong individu melakukan perilaku menyimpang adalah ..... a. Mencari perhatian dan kasih sayang b. Terpengaruh oleh teman sepergaulan c. Kurang kasih sayang dan perhatian orang tua d. Proses sosialisasi yang tidak sempurna Jawab D. 5. Guru menegur siswanya yang tidak mengerjakan PR, merupakan contoh pengendalian sosial yang bersifat ..... a. Persuasif b. Represif c. Kompulsif d. Preventif Jawab A. 6. Seorang polisi lalu lintas menindak salah seorang pengendara motor karena tidak membawa surat-surat lengkap. Pengendalian sosial tersebut dilakukan dengan cara ..... a. Persuasif b. Represif c. Koersif d. Kompulsi Jawab B. 7. Pengendalian sosial yang dilakukan melalui intimidasi dapat berlangsung melalui cara berikut, kecuali ..... a. Mencemooh b. Mengancam c. Menekan d. Menakut-nakuti Jawab A. 8. Berikut contoh-contoh pengendalian sosial yang bersifat represif, kecuali ..... a. Menjatuhkan vonis penjara seumur hidup bagi pengedar narkoba b. Pemberlakuan denda berat bagi pembuang sampah sembarangan c. Menghukum siswa yang membolos sekolah d. Pendidikan moral sejak dini dalam keluarga Jawab D. 9. Berikut merupakan tujuan pengendalian sosial, kecuali ..... a. Mengajak masyarakat agar mematuhi kaidah yang berlaku b. Mengekang masyarakat dalam bergaul c. Memaksa masyarakat agar mematuhi d. Mengarahkan setiap perilaku individu Jawab B. 10. Jika pengandalian sosial gagal mengarahkan perilaku masyarakat untuk mematuhi nilai dan norma sosial, maka pengendalian dapat dilakukan melalui ..... a. Kekuatan dan kekuasaan b. Teguran c. Sosialisasi d. Tekanan sosial Jawab A.
Soal Pilgan Materi Penyimpangan Sosial15. Perkelahian antarpelajar merupakan salah satu penyimpangan sosial, karena ….a. Tidak disenangi oleh orang tuab. Tidak merugikan orang lainc. Bertentangan dengan nilai dan norma masyarakatd. Dilarang oleh pihak keamananJawaban c. Bertentangan dengan nilai dan norma masyarakat16. Berikut ini yang bukan merupakan penyebab penyimpangan sosial adalah ...a. Kesanggupan menerima norma-norma sosialb. Persoalan Broken homed. Pelampiasan a. Kesanggupan menerima norma-norma sosial17. Berikut yang menunjukkan penyimpangan dalam bentuk gaya hidup lain dari biasanya adalah ....a. H0mo5ek5u4lb. Penjudi profesionalc. Hidup bersama di luar nikahd. PenodonganJawaban a. H0mo5ek5u4l18. Berikut ini yang merupakan suatu penyimpangan terhadap nilai dan norma masyarakat adalah ....a. Mabuk- mabukanb. Korupsic. Perjudiand. Geng- gengJawaban c. Perjudian19. Penyalahgunaan narkotika dapat membawa akibat negatif, antara lain.....a. Membuat orang tambah semangatb. Mengurangi kekecewaanc. Meningkatkan gairah hidupd. Membuat orang menjadi malasJawaban d. Membuat orang menjadi malas20. Berikut ini menunjukkan salah satu bentuk penyimpangan sosial yang tergolong dalam tindakan kejahatan tergolong dalam tindakan kejahatan atau kriminal adalah ...a. Alkoholismeb. Aborsic. . H0mo5ek5u4ld. LesbianismeJawabanb. Aborsi21. Berdasarkkan sifatnya perilaku menyimpang dibedakan menjadi dua yaitu . . . .a. Individual dan kelompokb. Individual dan sekunderc. Kelompok dan sekunderd. Primer dan sekunderJawaban d. Primer dan sekunder22. Korupsi, kolusi, dan nepotisme KKN sementara ini menjadi pusat perhatian masyarakat untuk segera dibasmi. Dilihat dari kadar penyimpangan dan pelakunya, termasuk bentuk penyimpangan ....a. Sekunder-kelompokb. Individual-kelompokc. Primer-individud. Primer-kelompokJawaban a. Sekunder-kelompok23. Dibawah ini yang tidak termasuk media pembentukan perilaku menyimpang adalah . . .a. Keluargab. Lautc. Kelompok bermaind. Lingkungan tempat tinggalJawaban b. Laut24. Penyalahgunaan narkotika, alkoholisme, termasuk pada salah satu macam penyimpangan sosial, yaitu ....a. Konsumsi berlebihanb. Perilaku 5ek5u4lc. Kejahatand. Bentuk gaya hidupJawaban a. Konsumsi berlebihan25. Maraknya perjudian dapat memberikan dampak negatif bagi masyarakat antara lain ...a. Hanya memperkaya bandar-bandar judib. Rakyat malas dan terbuai dengan khalayanc. Meningkatkan pendapatan perkapitad. Ekonomi hanya dikuasai oleh orang orang kayaJawaban b. Rakyat malas dan terbuai dengan khalayan26. Hal terpenting dalam upaya mencegah perilaku penyimpangan yang berupa hubungan 5ek5u4l di luar nikah adalah ....a. Memperkuat kesadaran akan norma agama dan susilab. Menghukum berat bagi para pelakunyac. Mengekang pergaulan remajad. Memperketat lembaga sensor filmJawaban a. Memperkuat kesadaran akan norma agama dan susila27. Upaya pencegahan penyimpangan sosial perlu melibatkan peran ...a. Sekolah, masyarakat, dan pejabat Keluarga, masyarakat, dan Keluarga, masyarakat, dan Keluarga, sekolah, dan pejabat b. Keluarga, masyarakat, dan Pernyataan berikut yang tidak termasuk upaya penaggulangan kenakalan remaja adalah.....a. Memanfaatkan waktu senggang dengan kegiatan positifb. Meningkatkan kesejahteraan remajac. Membentuk organisasi sosial keagamaan remajad. Memberikan bimbingan psikologisJawaban b. Meningkatkan kesejahteraan remaja
soal sosiologi tentang penyimpangan sosial